selepas tarawih, Jon buru-buru masuk kamarnya. nampaknya bukan untuk menonton video bokep - Jon lagi nggak waras jadi nggak nafsu, tapi tersungkur berdoa pada Tuhannya....
Engkau menyuruhku untuk mencari washilah (jalan) menuju-Mu, wabtaghu ilaihil washilah, tapi Engkau seakan menutupnya.
Engkau menyuruhku untuk mencari washilah sebagai perantara, yang membantuku mendekati-Mu,
namun nampaknya dia bukan lagi perantara itu, Tuhan...
jika memang dia - satu-satunya wanita yang Jon suka - memang bukan lagi washilahku menuju-Mu, tolong tunjukan aku penggantinya...
lihatlah aku ini, tahajud dan hajat-ku hilang,
sholat fajar-ku lenyap,
dzikir malam-ku tergantikan dengan tudurku yang lelap,
nonton bokep-ku semakin mantaaaap, Tuhan...
aku kehilangan jalan menuju-Mu, Tuhan, aku kehilangan....
renungan qur'ani dan kontemplasi falsafi-ku melemah,
aku bisa bekerja keras dan bermain dengan bocah-bocah, namun hatiku masih mencari itu (jalan), Tuhan,
selama dia menjadi washilahku, selama lima tahun lalu, aku begitu kuat,
ketiadaan fasilitas, hidup terbatas dan tanpa rekan sepaham, aku mampu,
sekalipun dia tak menganggapku ada,
seakan aku kutu yang merindukan bulan yang tak punya perasaan,
aku mampu, Tuhan....
jika memang ia seperti bulan,
indah namun tak berperasaan,
gantikan dia sebagai jalanku, Tuhan...gantikan dia...
robbanagh firlana dzunubana wa'israfana fii amrina watsabits'aqdamana....amiin