Lakukanlah perjalanan,
Kata Qur’an
Rasakan oleh jiwa yang mengisi hatimu
Ketika kehidupan berjalan
Terasa begitu pelan
Yang paling rendah
Adalah bersengketa karena dunia
Merebut seorang wanita ataupun pria
Kedua, uang
Ketiga, jabatan, kehormatan, nama
Yang tertinggi adalah berlomba
Berlari menuju Tuhan
Tapi karena Ia berada dalam ketiggian
Manusia menjadi pecundang,
Enggan
Para ulama berdebat tentang Takdir
Siapa yang berkehendak
Tuhan, atau
Manusia?
Tapi, apa bedanya?
Manusia melihat dirinya sendiri
Ketika melupakan-Nya
Manusia melihat-Nya
Ketika melupakan
Kehilangan dirinya sendiri
Tentang kepastian,
Takdir
Ah, manusia selalu terlalu lemah
Untuk memastikan, bahkan,
Hidupnya sendiri
Tentang jiwa,
Belajarlah pada para burung
Lebih baik menjadi cicit yang bebas
Bukan menjadi Elang yang terkurung dalam sangkar
Ah, tapi,
Sangkar tetap menjadi lebih baik, bukan?
Untuk mereka yang mati
Jiwanya
Jadilah anak-anak jiwa yang berani!
Anak burung yang terlalu lama
Diberi makan oleh induknya
Tak akan mampu terbang kuat