Banyak jalan untuk mencapai Nya
Pertama, kata para ulama
Dengan Iman engkau bisa ke sana
Engkau habiskan hidupmu untuk ibadah pada Nya
Kedua, jalan para mukhlisin
Jalan manusia ikhlas
Yang bahagia dalam apapun keadaan
Memberi ketika tak punya apa apa
Bersyukur dengan apa saja keputusan Nya
Jalan ini akan membuat kita,
Tak terdefinisikan
Tak mampu dipikirkan
Melampaui batas akal pikiran
Selalu tenang menjalani derita ataupun kebahagiaan
Ketiga, jalan manusia gila
Akal pikiran tak mampu mencapai Nya
Tingkatan berpikir akan terputus
Satu tingkat sebelum sampai pada Nya
Jalan ini,
Akan membuatmu menari
Kehilangan diri,
Lalu tiba tiba kau hadir di hadapan Nya : Ia yang tak terbayangkan
Dan jalan terakhir : adalah cinta
Jika kegilaan akan membuatmu menari mencapai Nya
Cinta akan membuatmu terbang ke hadirat Nya
Dunia yang nista atau surga yang mulia
Dengan cinta kau menganggapnya sama
Karena apa yang lebih indah daripada Ia?
Dunia, neraka, surga,
Itu tak ada apa apanya
Mereka yang menggenggam dunia
Dengan ibadah dan doa
Telah memperkosanya dengan peci dan sorban
Tak akan mampu kau menaklukannya
Jika ternyata dulu pernah menikmatinya
Ia hanya untuk jiwa jiwa yang tenang
Yang tak pernah memperkosa dunia
Dengan melupakan derita sesamanya
Menutup mata sebelah dengan alasan masa depan
Satu atau tiga,
Itu tak jadi kepastian angka sebelum dua
Atau sesudahnya
Tak ada masa lalu dan masa depan di hadapan Nya
Tak ada kemarin sore atau pun esok hari
Ketika kau berjalan ke arah Nya
Waktu akan berhenti : bahkan,
Sebelum kau mulai melangkahkan kaki