24 November 2013 pukul 8:24
Tak henti saya mengagumi watak pendahulu orang-orang
jepang. Sosok Seibe dalam film The Twiligh Samurai, membuat saya
tersenyum-senyum (bodoh). Memiliki ibu yang pikun -tak mungkin ia
meninggalkannya, dua anak kecil, juga ketakutan akan wanita yang, seakan tak
bisa diam tanpa uang -yang menjadikannya enggan menikah, meski dengan wanita yang
sangat mencintainya.
"Tahun-tahun pertama, ia akan tabah. Tapi selanjutnya, ia akan merongrong
seperti istriku yang sebelumnya."
Saya termasuk orang yang tak setuju, ketika orang yang berwatak 'bushido'
(jalan para petarung atau jalan ksatria), dikatakan sebagai orang malas, dan dikatakan tak mampu memenuhi keinginan istri
akan kebendaan. Sebagian manusia tertakdir 'tak normal', khususnya dalam 'jalan
ksatria'.
Sosok Tomoe lebih hebat lagi. Di jaman ini, semakin sempurna wanita
(kecenderungannya mungkin sama besar dengan pria, mungkin), semakin besar pula
tuntutan kebendaannya. Tentu, selalu ada pengecualian. Tapi barangkali, mencari
sosok seperti itu bak mencari jarum di atas tumpukan jerami yang menggunung. Ia
cantik, dari keluarga mapan, taat, dan yang membuatnya saya sebut 'gila', ia cinta
mati pada Seibe : pria miskin banyak hutang dan tanggungan, pekerja rendahan yang
keras kepala sekeras pedang samurainya.
Hidup ini harus realistis. Tentang ke-realistis-an, 'belajarlah' dari wanita
keumuman. Tidak semua hal di dunia ini realistis, atau paling tidak, akal manusia tidak selalu sampai
pada penjelasan hal-hal tertentu. Salah satunya, tentang Bushido, 'jalan orang-orang
tolol' kata manusia modern. Manusia yang tak membutuhkan sejarah. Mereka yang
tak pernah mau memahami sejarah (masa lalunya), ia tak akan pernah mengerti
masa depan dunia. Untuk manusia seperti itu, bersiaplah dengan 'kejutan' yang
dibawa masa depan. Silahkan berharap -kejutan itu positif, tapi hadapilah
kenyataan. Wanita dan pria realistis tanpa mimpi, berusia lebih 'singkat' dari
para Bushido pemimpi -bodoh. Diri, karakter mereka akan tetap hidup, sekalipun
nampak 'tolol', menjadi sejarah.