Seperti rumah seekor laba-laba
Harapan dan mimpi begitu nampaknya
Terjalin rapi dijalani sekuat hati
Namun hanya lalat dan nyamuk yg mampu tertangkap
Keinginan membuat seseorang terbang
Tanpa sayap ia melayang
Ketika kegagalan nyata terbayang
Bagai lalat yg terperangkap benang
Rumah sang laba-laba begitu lemah
Tapi siapa yg tak inginkan ghonimah
Harta, wanita, jabatan yg terwujudkan
Wa inna awhanal buyuwti labaytul 'ankabut
Jauh kini ku menjalani ketersesatan
Putusnya bayangan impian
Membuat kaki ini melangkah salah jalan
Tapi itu juga bagian : jalan kebenaran
Maqamat yg ia tawarkan begitu berat
Membuatku tak sadar jauh tersesat
Tapi ku tahu semua jalan adalah miliknya
Ihdinashirothol mustaqim ghoiru maghdlub wa dholin!
Apapun yg manusia ketahui
Tak sampai lepas dari batas prasangka
Satu-satunya ilmu adalah miliknya
Inna robbukum a'lamu bikum!
Dunia ini ku cintai,
Materi
Mimpi
Harga diri
Tapi apakah mereka mencintai ku?
Bahagiakah mencintai ia yg tak cinta?
Haa antum! Ulaa i tuhibbunahum wa la tuhibbunakum
Namun ketersesatan tetaplah suatu jalan
Meski tak mencapai tujuan
Tak ada sesuatupun yg enggan berjumpa
Karena semua jalan adalah miliknya