'Menjadi' itu berbeda dengan 'memiliki'. Menjadi kaya, itu
tidak = memiliki banyak harta. Ah, tapi itu sih definisi kaya menurut Jon
Quixote saja. Ia tak setuju definisi kaya menurut orang jetset sekelas Anthony
Robbin, Kiyosaki,/Tung Desem Waringin. Jon punya banyak koleksi buku-buku
orang-orang hebat itu. Tapi semakin ia baca, semakin ia tak paham tentang cara
pikir 'manusia modern'. Jon bukan orang kaya, jauh sekali ia dari kata itu -
alasan para wanita menjauhinya. Tapi jangan tanya tabungan&caranya mendapat
uang. Dukun kampung pun kalah.
Tapi, ia benar-benar seorang guru. Jika ada temannya yg menganggur, ia pasti
tawari pekerjaan sesuai bakatnya. Ia modali, ia bina temannya agar paham
strategi kerja. Satu yg ia minta, jangan pernah bolos dari pembinaan yg ia
lakukan.
Tapi, demikianlah hidup Jon yg penuh kontradiksi. Tidak ada temannya yg mau
kerja payah, sekalipun dimodali. Semua orang ingin instan. Akhirnya, 'kekayaan'
yg ia punya ia berikan sepenuhnya untuk pendidikan yg ia kelola. Ia menjadi
orang kaya -tak bisa miskin, tanpa merasa memiliki apa-apa. Cara hidup orang
gila.
"Kerja keras itu harus membuahkan kekayaan," kata teman Jon.
"Tak ada yg harus, hanya sebaiknya," jawab Jon sableng.
"Itu tanda kau bukan seorang pekerja keras, pekerja cerdas,"
"Mendung tak berarti pasti hujan,"
"Jika yg kaya orang-orang jahat, maka kita akan terus ditindas mereka.
Orang-orang seperti kita harus kaya, agar bisa mengalahkan mereka,"
"Tak ada yg harus, hanya 'sebaiknya'. Itu sombong, bahwa kita lebih baik
dari mereka,"
"Lalu, kita pasrah saja ditindas mereka, menjadi miskin saja?"
"Tidak juga. Saya tak ingin apa-apa, tapi siap untuk apa-apa, insya
allah,"
"Memangnya kekayaan akan datang dengan sendirinya? Kalau kita lemah, kita
akan kalah,"
"Lah, saya jadi pemimpin sekolah padahal saya tak ingin. Dikasih motor,
laptop, fasilitas, juga wanita dokter, padahal saya tak ingin. & hanya
wanita saja yg saya tolak -tak akan betah dengan saya. Nyamuk itu kecil, lemah, tapi
selalu menang - berapa pabrik terbangun karena makhluk kecil itu?"