Cinta,
Jangan marah jika aku tak pernah melupakan mereka
Dalam kata-kata masa itu menjadi cerita berkala
Ingatan itu hanya di permukaanku saja
Dan yg ada dalam pikiran dan hati cuma kamu
Cinta,
Jangan merasa aku menduakanmu
Mereka akan abadi dalam tiap tulisanku
Hadiah terindah dari masa depan yg terus maju
Dari luka yg telah lama tertutup waktu
Cinta,
Apa kau percaya aku berani meninggalkan manusia
Jika kau dengar mereka berkata itu
Aku tak akan setuju
Tak mungkin seseorang menetap di depan pintu yg menolaknya
Cinta,
Aku mungkin kotor tapi bukan kotoran
Cuma kotoran yg diam tak bergerak di depan pintu
Meski telah tertutup berkali-kali untuknya
Menanti sapu membersihkannya dan terbuang hina
Cinta,
Mungkin benar aku kotor tapi bukan kotoran
Kejujuran tetap menjadi kehormatanku
Dan segala keburukan pikiran aku tak boleh menyimpan dalam
Ia yg di langit akan geram jika aku dendam
Cinta,
Sejarah tertulis dengan tinta derita
Manusia terkutuk untuk terus terpenjara di dalamnya
Kecuali mereka mati
Atau Tuhan mengasihinya seperti aku padamu
Menuntun pelan menuju surga-Nya