Pulang dengan peluh berbau
Ketika kau merasa berada di titik terbawah Sedang dunia tengah menyeretmu ke tangga teratas
Kembalilah
Aku menyukaimu yg tak berwajah lagi
Ketika hidupmu tak miliki lagi jalan depan belakang
Karena tiap langkah adalah milik-Nya
Kau tahu dunia ini berkali-kali melukaimu
Apa yg kau harapkan lagi
Apa yg kau takutkan lagi
Aku menyukaimu yg lupa tak peduli surga neraka
Kau mau bicarakan hal itu lagi
Satu scene hidupmu yg sepertinya hilang
Ketika kau merasa begitu bebas dengan titik terbawah
Tak peduli burung berkicau buruk ataukah indah
Apa yg terpenting di dunia ini
Cinta yg tak tergantikan kebencian dalam hatimu
Atau suara-suara lirih di belakang sana
Yg melihatmu hanya seragamnya saja
Kembalilah
Masa lalu selalu layak untuk kita kunjungi
Memetik bunga matahari yg indah dari sana
Lalu menanamnya di saat ini agar harimu selalu cerah
Tidak akan lama hitungan usia manusia
Caci puji hanya penghias telinga
Satu scene yg hilang di sana
Kau harus mencari agar puzzlemu sempurna