Pada siapa kau akan bertanya
Mengapa gelap malam terasa lama
Apakah mentari esok kan menjumpa
Meski bintang menemani bicara
Tetap saja rasa sepi itu tetap ada
Ia bersinar berkelompok di atas sana
Sedang inginku di sini hanyalah engkau saja
Rasa nyaman selimut ku abaikan
Meski kantuk dan letih sungguh memberatkan
Aku harus terjaga menanti malam
Mungkin saja kali ini kau akan datang
Menjawab sapaan yg nyaris hilang
Tertelan kerinduan yg mengendap dalam ingatan
Jika kau mampu menguasai waktu
Mengapa kau buat aku menunggu
Keindahan malam ini mungkin tak tergantikan
Dengan seribu bulan yg ku tunggu menantimu
Tapi bukankah kau yg mengajari
Di balik tiap keindahan di sana bersembunyi kegelapan
Harus menunggu berapa ribu malam berlalu
Agar kau mau menjawab sapaanku
Ungkapan kekecewaan yg begitu dalam
Menanti jawab yg hanya terbalas diam
Sapaan itu bukan rangkaian kata kebohongan
Mungkin tangis pilu mengharap jawab yg hilang
Sapaan untuk banyak orang
Padamu sang penguasa malam