Di satu titik ujung perjalanan jiwa
Kan terjaga bahwa tak ada yg benar-benar bertahan
Kebaikan dan keburukan terlihat memudar tak lagi sama
Robbana ma kholaqta hadza bathila
Tak ada yg tercipta sia-sia
Karena tiap wujud memiliki masing-masing gunanya
Tak ada keburukan yg bertahan selamanya dan begitupun semua
Man arofa nafsah
Tiap jiwa berada dalam kesesatan
Tak mengenal dari mana ia berasal
Kecuali ia yg berteman dengan akal
Faqod arofa robbah
Beruntunglah ia yg mengenal dirinya
Meski teranggap asing oleh dunia
Ia hidup dengan kebahagiaan yg sebenarnya
Qiyamakum bi nafsi
Ia kan seperti asalnya
Mampu berdiri sendiri
Tak bersandar pada dunia yg rapuh lagi