Siang-Malam

28 Januari 2015 pukul 20.27

Demi yg terjaga di subuh hari
Cahaya tak akan bersinar
Pada tempat yg tak pantas
Mendekatlah pada ia sang cahaya terakhir*

Yg membawa pelita tanpa panas dan terbakar
Berapa umurmu saat ini?
Tak pernahkah kau berjalan
Sejenak menengok ke belakang

Apa saja yg telah kau lakukan
Kerusakan ataukah perbaikan?
Mengapa kau biarkan mereka yg lemah sendirian?
Mengapa kau tak saling menolong?**

Apa yg terjadi denganmu?
Aku mengingatkanmu tiap malam
Setiap jalan terang
Atau ketika kegelapan datang

Apakah kau memperhitungkan
Pertanyaan yg kelak kan diajukan
Sebagai pertanggungjawaban?
Siapa yg akan memberi pembelaan

Kau tertidur ketika mereka yg lemah tetap bertahan
Berdiri berjuang menegakan kebenaran
Apa yg akan dikatakan tangan dan kakimu
Ketika di pagi dan siang hari kau memilih berpangku tangan

Kau lebih senang untuk diam
Untuk apa kau habiskan waktu pagi dan siangmu
Apa yg kau bawa ketika senja menjelma
Dan apa yg akan menemanimu saat gelap datang?

Umpat dan ejekan*** pada mereka yg terjaga lebih dulu
Kan menjadi bebanmu ketika malam
Mereka yg terlihat lelah berdiri dalam kebaikan
Akan menuai hasil yg memuaskan

Sedang mereka yg puas dengan berpangku tangan
Akan bertanya ketika malam datang
"Mana segala yg aku usahakan?"
Tak ada penolong di sana

Seperti kau yg enggan memberi bantuan
Ketika hari masih pagi
Ketika hari masih terang
Ketika senja memintamu untuk sadar


*Muhammad sang rasul
**Ma lakum la tanashoruwn
***Wayluli kulli humazah al humazah