2 Januari 2015 pukul 18.36
Berhentilah protes!
Siapa yg memintamu menjadi anak lembu?
Mengapa kau tak miliki sayap
Seperti angsa yg terbang dengan bangga dan bebasnya
Mata sedih itu menatap langit
Alasan apa yg menjadikannya hidup sial
Berbaris menuju pemusnahan
Tanpa mampu melawan, tanpa mampu berlari
Mengapa aku yg berada disini? Katanya
Mengapa bukan aku yg di posisimu
Berseragam rapi
Menenggak anggur sembari tertawa puas
Apa yg Tuhan lakukan di atas sana
Mengapa kami dibiarkan dengan tangan terikat
Berjalan berbaris menuju pembantaian
Tanpa ampun!
Apa untungnya untukmu, Tuhan
Mengizinkan kami mati dalam kesedihan yg perih
Apa ruginya untukmu, Tuhan
Jika kami hidup berdampingan tanpa perang
Anak-anak lembu
Dalam maut mereka menunggu
Meninggalkan kisah tentang keikhlasan
Para manusia yg bahagia hidup di dalam tangis kepedihan
*Dari lagu Donna-Donna (Anak Lembu, Ibrani), Joan Baez.
Berhentilah protes!
Siapa yg memintamu menjadi anak lembu?
Mengapa kau tak miliki sayap
Seperti angsa yg terbang dengan bangga dan bebasnya
Mata sedih itu menatap langit
Alasan apa yg menjadikannya hidup sial
Berbaris menuju pemusnahan
Tanpa mampu melawan, tanpa mampu berlari
Mengapa aku yg berada disini? Katanya
Mengapa bukan aku yg di posisimu
Berseragam rapi
Menenggak anggur sembari tertawa puas
Apa yg Tuhan lakukan di atas sana
Mengapa kami dibiarkan dengan tangan terikat
Berjalan berbaris menuju pembantaian
Tanpa ampun!
Apa untungnya untukmu, Tuhan
Mengizinkan kami mati dalam kesedihan yg perih
Apa ruginya untukmu, Tuhan
Jika kami hidup berdampingan tanpa perang
Anak-anak lembu
Dalam maut mereka menunggu
Meninggalkan kisah tentang keikhlasan
Para manusia yg bahagia hidup di dalam tangis kepedihan
*Dari lagu Donna-Donna (Anak Lembu, Ibrani), Joan Baez.