Sebelah mana (wilayah) kekuasaanmu?

Java Tivi
0
Apakah Aku mengizinkanmu?

"Ya Allah, jika Engkau selalu memilihkanku jawaban dari persoalan yg 'mereka' (setan dan pasukannya) kompak menyerangku, hidupku akan sedikit lebih ringan." Jon berdoa sore itu.

"Petunjuk-Ku yg manakah yg membuatmu tak menjadi semakin mudah?" Sahut suara dari dalam dirinya.

Sampai usia ke-31 itu, ia masih saja menyembunyikan dirinya sendiri. Ia majnun, menutupi dirinya sendiri dari orang-orang di sekitarnya. Atau, tak perlu ia sembunyikan juga orang-orang tak akan tahu, bahwa Jon yang mereka lihat setiap hari adalah talbis, menyesuaikan diri agar banyak orang tak tersakiti karena dia jauh dari apa yang mereka sangka. Ibarat hewan, tak mungkin anak elang yang sudah terlanjur hidup di kerumunan ayam tak pura-pura. Jelas ia lebih kuat, karena selain ditugaskan untuk melindungi mereka dari serangan elang yang sebenarnya, ia juga terhina, oleh ayam pula. Subjek yang seharusnya ia teror, ia santap sebagai makanan lezat.

Tapi seperti pertanyaan di atas, ketika Tuhan yang berkata dari balik tabir - yang sebenarnya dia tak tahu itu Tuhan atau setan, "Sebelah manakah (wilayah) kekuasaanmu, Jon? Dan apakah Aku mengizinkan itu?'

Ini bukan tentang kebendaan, ini tentang sesuatu yang lebih halus, lebih dalam di dalam kedalaman jiwanya. Sebelah mana minas samaa'i wal ardli yang merasa kau menguasainya? Sekedar bersitan pikiranmu, kata-kata yang ingin kau ucapkan, atau bahkan lakukan, mengapa kau bisa lupa jika itu ada dalam kekuasaanmu? Setiap bersitan pikiran, kata, potensi tindakan, menempel setan berjamaah di sana. Tapi juga, ribuan malaikat menjagamu agar engkau tak tersesat begitu saja. Dan kau akan diseret dalam wilayahmu sendiri, dirimu itu, ketika pikiranmu justru tak mendengar apa yang difirmankan oleh Tuhan. Itu seperti melihat tubuh kita diraba-raba oleh seseorang yang bukan haknya. Sangat bedebah mereka.

Kini, dalam setiap saat apapun saja, Jon memahami kesadaran baru itu. Tidak ada satupun wilayah di dunia ini, di langit ataupun di bumi, di dalam diri atau di permukaan, yang manusia benar-benar kuasai. Bumi Tuhan sangat luas, wal ardlullahu wasi'a, tapi tak sejengkal dari itu manusia memilikinya. Jadi...

Sebelah manakah wilayah kekuasaanmu, Jon? Dan apakah Aku mengizinkan untuk itu?

Selasa, 17 September 2019

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)