4 Desember 2014 pukul 22.13
Ada yg dinamakan kegelapan
Hanya sedikit orang menyukainya
Dua jenis orang merasa nyaman di dalamnya
Ia yg tak tahu berada di sana
Dan ia yg menyadari bahwa hari tak selalu terang
Ada yg namanya kelabu
Saat keraguan terasa menyiksa
Lalu keputusan datang terlambat
Dan kesempatan berakhir penyesalan
Ada yg namanya gerimis
Rintik tetesan air kecil yg lama bertahan
Seperti saat seseorang bertanya kapan ujian hidup berakhir
Hati yg tak begitu lapang
Membuat hal-hal kecil terlihat besar
Ada yg namanya hujan
Deras suara jatuhnya
Terdengar seperti teriakan raungan
Teriakan kesakitan terjatuh dari ketinggian
Seperti mimpi indah yg tetiba menghilang
Ada yg namanya terang
Meski pasti itu datang
Nyatanya hanya sedikit mereka yg sabar
Menanti menikmati waktu yg berjingkat pelan
Ada yg namanya pelangi
Itu hanya untuk mereka yg sabar
Tak berhenti menengadah berdoa
Atau sejenak mengintip awan yg tertawa manja
Menertawakan manusia yg tergesa-gesa
Tak mengerti arti kepelan-pelanan
Hanya sedikit orang menyukainya
Dua jenis orang merasa nyaman di dalamnya
Ia yg tak tahu berada di sana
Dan ia yg menyadari bahwa hari tak selalu terang
Ada yg namanya kelabu
Saat keraguan terasa menyiksa
Lalu keputusan datang terlambat
Dan kesempatan berakhir penyesalan
Ada yg namanya gerimis
Rintik tetesan air kecil yg lama bertahan
Seperti saat seseorang bertanya kapan ujian hidup berakhir
Hati yg tak begitu lapang
Membuat hal-hal kecil terlihat besar
Ada yg namanya hujan
Deras suara jatuhnya
Terdengar seperti teriakan raungan
Teriakan kesakitan terjatuh dari ketinggian
Seperti mimpi indah yg tetiba menghilang
Ada yg namanya terang
Meski pasti itu datang
Nyatanya hanya sedikit mereka yg sabar
Menanti menikmati waktu yg berjingkat pelan
Ada yg namanya pelangi
Itu hanya untuk mereka yg sabar
Tak berhenti menengadah berdoa
Atau sejenak mengintip awan yg tertawa manja
Menertawakan manusia yg tergesa-gesa
Tak mengerti arti kepelan-pelanan