Assalamu alaikum Wr. Wb anak-anakku...
Selamat pagi anak-anak hebat, bagaimana kabar kalian hari ini?
Mari berdo’a sebelum
memulai pembelajaran agar Tuhan memberi kecerdasan untuk kita semua. Berdo'a
disilahkan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Selanjutnya mari kita
menyanyikan lagu nasional "Bangun Pemudi-Pemuda", nyanyikan dengan
semangat.
PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
Pembangunan merupakan proses perubahan di berbagai bidang
kehidupan seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan infrastruktur. Pembangunan
juga dipahami sebagai suatu rangkaian usaha dalam pertumbuhan dan perubahan
yang memerlukan suatu rencana menuju kehidupan yang lebih baik oleh suatu
bangsa atau negara, pemerintah dan masyarakat.
Pembangunan sosial budaya adalah suatu proses perubahan
dalam bidang sosial dan budaya yang direncanakan untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Pembangunan sosial budaya juga
merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional setiap negara, dimana
biasanya dilakukan melalui pembangunan di bidang agama, pendidikan serta sosial
budaya.
Aspek-aspek sosial budaya dalam kehidupan masyarakat suatu
negara:
a. Bahasa
Bahasa memiliki peran yang sangat penting sebagai pemersatu bangsa
dalam proses komunikasi.
b. Adat Istiadat dan Tradisi
Adat istiadat dan tradisi berkaitan erat dengan proses atau pola
tingkah laku suatu masyarakat, fungsinya adalah sebagai batasan perilaku setiap
individu dalam masyarakat yang bersangkutan, memelihara stabilitas nasional,
dan sebagai pendorong terjadinya suatu interaksi yang positif dan harmonis.
c. Nilai dan Norma
Perubahan sosial akan berpengaruh pada semakin menurunnya nilai
dan norma yang ada dalam masyarakat karena pengaruh budaya luar, sehingga
memungkinkan adanya permasalahan sosial budaya dalam masyarakat.
Untuk meningkatkan pemahamanmu tentang pembangunan sosial budaya,
simak dengan baik teks bacaan di bawah ini !
Perkumpulan Petani Pemakai Air
Saat kita berbicara tentang
buah-buahan lokal, kita berbicaratentang keberadaan petani lokal di dalam
sebuah daerah. Membeli buah-buahan atau sayuran lokal berarti membantu
memberdayakan petani. Ternyata, saat ini banyak petani yang tergabung dalam
sebuah organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air atau yang dikenal dengan P3A.
Setiap desa yang memiliki areal irigasi dianjurkan membentuk organisasi P3A.
Pembentukan organisasi P3A atau organisasi petani irigasi tersebut dilakukan
oleh petani itu sendiri, berdasarkan kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan
nilai yang berkembang secara spesifik di daerah masing-masing.
Organisasi petani irigasi (P3A)
tidak tergantung pada pihak luar, berkembangsecara perlahan dan bertahap, dan berusaha
untuk membiayai diri sendiri sesuai dengan kemampuan para anggotanya.
Organisasi ini boleh menerima bantuan, tetapi tidak boleh menggantungkan diri
dari bantuan.
Organisasi petani pemakai air
harus memelihara pengetahuan dan teknologi lokal, yaitu pengetahuan yang sejak
zaman dahulu telah diterima oleh masyarakat secara turun-temurun dari nenek
moyang mereka. Anggota organisasi ini juga senantiasa terbuka terhadap
pengetahuan dari luar untuk menambah wawasan mereka sesuai dengan pengalaman
orang lain kalau memang sesuai dan bermanfaat.Selain itu, organisasi ini juga
ikut menjaga lingkungan fisik, sosial,budaya, politik, dan ekonomi.
Para petani tanpa memandang
perbedaan, dapat masuk menjadi anggota organisasi petani pemakai air ini.
Organisasi petani pemakai air (P3A) bertujuan untuk menampung masalah dan
aspirasi petani yang berhubungan dengan air untuk tanaman dan bercocok tanam.
Organisasi ini menjadi wadah bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran,
curah pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan permasalahan
yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan sendiri maupun
yang memerlukan bantuan dari luar. Organisasi ini memberikan pelayanan
kebutuhan petani terutama dalam memenuhi kebutuhan air irigasi untuk usaha
pertaniannya. Dalam tahapan perkembangannya organisasi ini diharapkan dapat
menjadi suatu unit usaha mandiri yang mampu menyediakan sarana produksi
pertanian (saprotan) dan sebagainya maupun dalam upaya pemasaran. Selain itu,
organisasi ini juga berperan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi.
Nah, setelah kamu membaca
uraian materi dan teks tentang “Perkumpulan Petani Pemakai Air”, ayo simpulkan
apa saja manfaat pembangunan sosial budaya.
KARYA SENI RUPA DAERAH DAN FUNGSINYA
Jawa Tengah merupakan daerah
penghasil kain batik terbesar di Nusantara. Batik Jawa Tengah memiliki corak
yang khas. Daerah penghasil batik di Jawa Tengah yang paling menonjol adalah
Pekalongan, Solo, dan Semarang. Pusat penghasil batik terkenal lainnya adalah
Yogyakarta. Batik Yogyakarta dan Solo lebih banyak didominasi warna cokelat dan
biru tua.
Untuk motif batik Yogyakarta sendiri ada bermacam-macam seperti
motif parang, babon angrem, dan wahyu tumurun. Batik Pekalongan memiliki ciri
pesisir dengan corak yang khas. Coraknya banyak mendapat pengaruh dari Cina
yang dinamis dan kaya akan warna. Batik Pekalongan banyak didominasi warna
cerah, hijau, kuning, merah, dan merah mudah serta didominasi motif bunga.
Untuk batik, Semarang banyak didominasi warna cokelat, kuning, hijau, hitam
dengan motif alam seperti bunga, daun, dan burung.
Dari teks informatif diatas,
tentu kamu bisa mengetahui bahwa batik adalah salah satu karya seni rupa
daerah, dimana batik memiliki khas daerahnya masing-masing. Karya seni rupa
memiliki arti sebagai cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan
pencahayaan dengan acuan estetika.
Karya
seni rupa berdasarkan fungsinya terbagi menjadi 2, antara lain :
1. Seni rupa murni, yaitu jenis karya seni yang dibuat hanya
sekedar untuk dinikmati keindahan atau estetikanya. Misalnya lukisan, patung,
poster dan sebagainya.
2. Seni rupa terapan, yaitu jenis karya seni yang sangat
meninggikan fungsi gunanya. Misalnya meja, gelas, kursi dan sebagainya.
Keanekaragaman budaya
Indonesia dapat dilihat pada berbagai macam karya seni rupa disetiap daerah
yang bermacam-macam.
Ada 5 faktor yang menyebabkan
karya seni rupa daerah bermacam-macam, yaitu : letak geografis daerah, sifat
dan tata kehidupan yang berbeda, sistem kepercayaan dan adat istiadat, potensi
alam, dan adanya kontak dengan daerah lain.
Karya seni rupa memiliki ciri-ciri, yaitu : bersifat
kedaerahan, dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah,
serta corak dan motif dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah. Corak
karya seni rupa terdiri dari karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.
Karya seni rupa dua dimensi misalnya batik, songket, lukisan. Karya seni tiga
dimensi misalnya ukiran kayu, patung, keramik dan sebagainya. Karya seni daerah
atau tradisional biasanya menggunakan motif yang bersifat turun-temurun.
Fungsi karya seni
rupa daerah :
1. Fungsi individual, yaitu sebagai media ekspresi.
2. Fungsi sosial, yaitu sebagai media pendidikan, hiburan,
komunikasi dan keragaman.
Terima kasih sudah menyimak dengan baik pembelajaran hari ini, mari kita tutup
kegiatan pembelajaran hari ini sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Jangan lupa untuk menanyakan hal yang belum
jelas kepada gurumu. Sampai jumpa nanti.
Wassalamu alaikum Wr. Wb.
1. Tulislah dalam Buku tematik tentang :
b. Karya seni rupa berdasarkan fungsinya
c. Fungsi karya seni rupa daerah
2. Kerjakan soal dibawah ini :
https://docs.google.com/forms/d/1oyKKXD7dR0M6fRwalNXLcXul02n75KSyS1Nwsvn7yOA