Assalamu alaikum wr. wb. anak-anak hebat, semangat pagi.
Hari ini kita bertemu lagi yah untuk belajar bagaimana cara menjaga kesehatan organ peredaran darah kita. Semoga kalian masih tetap semangat belajar dirumah yah, dan semoga kalian tetap diberikan kesehatan dan hari yang menyenangkan.
Sebelum belajar mari kita berdo'a terlebih dahulu, supaya Allah memberi kecerdasan kepada kita untuk menerima ilmu hari ini. Mari berdo’a sebelum memulai pembelajaran
CARA MEMELIHARA KESEHATAN ORGAN
PEREDARAN DARAH MANUSIA
Peredaran
darah sangat erat kaitannya dengan kerja dari jantung. Semakin baik kondisi
jantung, maka peredaran darah di dalam tubuh juga menjadi semakin baik. Namun
demikian, tidak semua orang memiliki kondisi peredaran darah yang normal dan
dapat berfungsi dengan baik. Ada beberapa orang yang memiliki kelainan dan juga
penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah mereka.
Apakah
kamu tahu gangguan atau penyakit yang menyerang alat peredaran darah? Mari kita
simak apa saja gangguan atau penyakit peredaran darah :
1. Wasir
(Ambeien), yaitu pelebaran pembuluh darah balik di sekitar anus.
2.
Varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik bagian kaki.
3.
Anemia, disebabkan rendahnya kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah.
4.
Tekanan darah rendah (Hipotensi)
5.
Tekanan darah tinggi (Hipertensi), diakibatkan penyempitan pembuluh darah.
6.
Kanker darah (Leukemia), disebabkan sel-sel darah putih yang memperbanyak diri
tak terkendali.
7.
Hemofilia, disebabkan adanya kelainan sehingga darah sulit membeku.
8.
Talasemia, yaitu bentuk sel darah merah tidak teratur mengakibatkan daya ikat
sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksidanya berkurang.
9.
Jantung Koroner, akibat penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh arteri
koroner.
10.
Stroke, disebabkan pecahnya pembuluh darah di otak.
11.
Sklerosis, pengerasan pembuluh nadi (arteri).
Ada
beberapa penyebab yang menjadi faktor timbulnya penyakit yang berhubungan
dengan peredaran darah manusia. Beberapa penyebab yang dimaksud seperti faktor
keturunan, obesitas, pengaruh timbulnya suatu penyakit kronis, gaya hidup tidak
sehat, dan karena asap rokok, baik pada perokok aktif maupun perokok pasif.
Berdasarkan penyebab yang ada, kamu
tentunya bisa mengidentifikasi cara mencegah timbulnya penyakit seperti
berikut.
1. Berolahraga secara teratur.
2. Tidur yang cukup.
3. Atur pola makan.
4. Hindari asap rokok, baik sebagai perokok
aktif maupun perokok pasif.
Untuk
memantapkan pemahamanmu tentang cara memelihara kesehatan organ peredaran darah
manusia, simak video di link berikut https://www.youtube.com/watch?v=oOKjp9JQMzk
ORGAN PEREDRAN DARAH
PADA HEWAN
1. Peredaran Darah
Terbuka
Tekanan darah yang dihasilkan dari kontraksi
jantung cukup rendah sehingga sari makanan yang terdorong akan mengalir lebih
lambat dengan demikian yang tiba ke sel juga akan terbatas jumlahnya. Hal ini
akan akan berakibat pada aktivitas metabolisme yang ikut terbatas. Contoh hewan
yang tubuhnya menggunakan sistem peredaran darah terbuka adalah belalang.
Sistem peredaran darah terbuka artinya, darah mengalir tanpa melalui pembuluh
darah. Ketika jantung pembuluh berdenyut darah terpompa dan mengalir ke seluruh
tubuh, darah dari aorta langsung beredar bebas di dalam tubuh dan masuk ke
sel-sel tubuh untuk memberikan sari-sari makanan dan mengangkut zat-zat sisa
dan sel-sel tersebut. Selanjutnya, darah kembali ke jantung pembuluh melalui
ostium disisi kanan dan untuk keseluruh tubuh.
2. Peredaran
Darah Tertutup
Jantung akan memompa darah secara terus menerus
sehingga tekanan yang didapatkan tetap stabil dan mendorong darah lebih kuat
keluar dari pembuluh darah dan memasuki organ jantung dengan kecepatan yang
baik. Dalam sistem peredaran darah tertutup, darah akan mengalir mulai dari
jantung menuju ke wilayah pembuluh kapiler dan kembali lagi pada organ jantung
hewan. Sistem peredaran darah tertutup ini mempunyai sejumlah kelebihan jika
dibandingkan dengan sistem peredaran darah terbuka, diantaranya peredaran darah
di dalam tubuh lebih stabil sehingga tekanan dalam pembuluh darah hewan ikut
stabil. Contoh hewan yang tubuhnya menggunakan sistem peredaran darah tertutup
ini adalah katak, ikan, reptil juga burung.
a. Burung
Jantung burung memiliki empat ruangan dengan sekat
yang sempurna, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kiri, bilik kanan, dan
bilik kiri sehingga tidak terjadi pencampuran antara darah yang banyak
mengandung oksigen dan darah yang banyak mengandung karbondioksida. Pembuluh
darah dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh
balik (vena). Pembuluh nadi menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Pembuluh nadi yang besar disebut aorta. Pembuluh nadi tersebut kemudian
bercabang-cabang menjadi pembuluh arteri yang lebih kecil. Sistem peredaran
darahnya merupakan peredaran darah tertutup dan rangkap.
Darah dari seluruh tubuh yang banyak mengandung
karbondioksida ditampung pada serambi kanan jantung. Darah dari serambi kanan
dialirkan ke bilik kanan, kemudian mengalir ke paru-paru melalui pembuluh nadi
paru-paru. Di dalam paru-paru, karbondioksida dilepaskan dan oksigen di dalam
sel-sel darah merah. Darah dan paru-paru yang banyak mengandung oksigen
dialirkan ke serambi kiri, kemudian ke bilik kiri dan akhirnya dipompa keluar
jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi.
b. Reptilia
Sistem peredaran darah ganda dan tertutup. Jantung
reptilia memiliki empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan
dan bilik kiri. Sekat antara bilik kiri dan bilik kanan tidak sempurna. Akan
tetapi, terjadinya percampuran antara darah yang mengandung banyak oksigen dan
darah yang banyak mengandung karbondioksida dapat dihindari. Sebabnya adalah
pada waktu bilik berkontrasksi, sekat menutup sehingga darah dari bilik kiri
tidak bercampur dengan darah bilik kanan. Reptilia pada umumnya mempunyai dua
aorta, yaitu aorta kanan dan aorta kiri.
Aorta kanan adalah aorta yang keluar dari biik
kiri dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Aorta kiri yang keluar dari
perbatasan bilik kiri dan bilik kanan berfungsi mengalirkan darah ke tubuh
bagian belakang. Aorta kanan dan aorta kiri bertemu pada tubuh bagian belakang.
Darah yang berasal dari seluruh tubuh yang kaya
akan gas karbondioksida dialirkan ke serambi kanan. Darah dari serambi kanan
mengalir ke bilik kanan dan dipompa menuju paru-paru. Di dalam paru-paru darah
melepaskan karbondioksida dan mengikat oksigen dan udara yang masuk ke dalam
gelembung paru-paru. Darah dari paru-paru kemudian dialirkan ke serambi kiri
jantung, kemudian ke bilik kiri. Darah dari bilik kiri yang kaya oksigen
tersebut kemudian dibawa ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah nadi.
c. Katak
Sistem peredaran darah katak adalah sistem
peredaran darah ganda dan tertutup. Darah yang berasal dari seluruh tubuh,
melalui pembuluh balik dipompa menuju ke serambi kanan, kemudian menuju ke
bilik jantung. Darah dari bilik dipompa lagi menuju paru-paru. Di dalam
paru-paru, darah melepaskan karbondioksida dan mengikat oksigen. Selanjutnya,
melalui pembuluh balik paru-paru, darah dari paru-paru dialirkan kembali menuju
serambi kiri dan kembali ke bilik jantung. Darah dari bilik jantung dipompa
atau dialirkan ke seluruh tubuh, demikian seterusnya.
Disamping sistem peredaran darah terdapat sistem peredaran limfa. Sistem peredaran limfa berperan membawa cairan ke dalam peredaran darah. Cairan limfa berisi leukosit dan protein plasma darah. Cairan limfa dari kapiler darah yang masuk ke jaringan dibawa menuju vena melalui pembuluh limfa. Pembuluh-pembuluh limfa mempunyai berbagai diameter dan bentuk. Pada katak terdapat kantong-kantong cairan limfa di bawah kulit. Akibatnya, kulit katak selalu lembap karena memiliki daya absorpsi air yang besar.
Contoh gangguan peredaran darah pada hewan :
1. Kucing
a.
Hypertrophic
cardiomyopathy (HCM), penyakit yang menyebabkan penebalan otot jantung.
b.
Dilated
Cardiomyophaty (DCM), penyakit yang melemahkan otot jantung.
2. Ikan
a.
Gangguan Parasit
Sanguinicoliasis, gangguan yang disebabkan parasit endoparasit.
b.
Penyakit TBC,
disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium sp.
c.
Penurunan jumlah sel
darah merah, disebabkan oleh kondisi lingkungan dan pencemaran lingkungan.
d.
Berkurangnya nafsu
makan ikan, penurunan nafsu makan ikan akan menyebabkan berkurangnya aliran darah.
e.
Kekurangan oksigen,
ciri ikan yang kekurangan oksigen biasanya banyak bergerak dari biasanya.
1. Rangkum materi di buku tematik
2. kerjakan soal dibawah ini