_"Man lam tardlo bi qodlo-i, wa lam yashbir ala bala-i, wa lam yashkur ala na'ma-i, fal yakhruj tahtis sama-i. Fal yatakhidz robban sawa-i,"_
Awal bulan Juli, teman kuliah tanya tentang kesanggupannya menggantikan mengajar sementara di SMA-nya lagi. Saya jawab, "Ta istikhirohin dulu ya..." sambil masih memetakan (peta masalah) yang saya hadapi di rumah dan MI. Sayangnya, entah lupa atau memang tanpa mimpi, saya tak dapat 'wangsit' seperti dulu : entah mimpi sekolah lagi, diajar di kelas, atau mengajar di kelas. Hanya dapat bisikan, "Apapun keputusanmu, Allah akan menemanimu," dan ternyata kondisi persoalan MI kita makin pelik. Sudah kita pelajari tentang kaidah fiqh _darul mafasid muqodamun ala jalbil masholih_ . Tentang generasi muda yang memang sebaiknya dihadapkan dengan persoalan-persoalan dilematis sejak kecil. Agar akalnya terbiasa berpikir, merenung, tirakat, puasa, agar menemukan solusi-solusi terbaik. 'Sialnya', seminggu setelah saya jawab sanggup menggantikan teman saya mengajar, Allah memberikan hidayah pada kami, saya dan saudara saya. Sebagian masalah clear, tapi saya sudah kadung menjawab sanggup dan keberangakatan tinggal sehari lagi. Akhirnya, ya, kita ini hanya makhluk lemah, Tuhanlah yang berkuasa di atas kita. Jangan menyalahkan siapapun, tapi berpikirlah jalan tengah, solusi, dari tiap persoalan yang kita hadapi.
Hidup ini sudah pasti banyak masalah. Kalau baperan, mudah tersinggung dan marah, itu tanda iman kita masih lemah. Tapi ada keimanan yang lebih lemah, ketika kita lari dari masalah, dan kita tahu dengan ilmu hidup jadi mudah tapi kita justru sering lari dari ilmu. Empat hari di Bandung saya bertemu dengan 'orang-orang sakti'. Si pencari paku bekas di selokan yang tertangkap polisi, perampok minimarket yang ingin anak istrinya beli beras, dan orang-orang yang berapapun berat masalah yang saya hadapi, rasa syukur makin bertambah. Bukan tentang keberpemilikan, melainkan dikuatkannya kesabaran. Karena, rejeki itu tak selalu tentang hal-hal materil, tetapi dikuatkannya kita atas kesabaran, dan ketabahan di tengah persoalan-persoalan hidup yang kita hadapi.
Sabtu, 5 Hijriyah 1443 H, 14 Agustus 2021