Tahun 2022, sepuluh tahun setelah kelulusan kuliah 2012. Ia kira, kelulusan yang tanpa wisuda itu, dan duduk di kursi panas perjuangan lahir batin menjadi latihan terberat. Nyatanya, 10 tahun berlalu dan.... hari berganti tapi persoalan hanya berubah wajah.
Sejarah dihiasi banyak konflik. Kau pernah membayangkan, anak muda usia 22 tahun 'dipaksa' meredakan konflik antara keluarga besar di suatu desa dengan pemerintah lokal? Keluarga itu terpecah, dan pemerintah pun turut dendam. Pada akhirnya, keruwetan itu mereda. Tapi, kau tahu apa yang paling berat dalam sebuah peperangan? Menghapus sejarah dan sisa-sisa pertempuran.
Januari 2022, dengan semangat tahun baru, ia selesaikan tugas sekat kelas sekolahnya. Entah rejeki darimana, sekira 30jt ia habiskan untuk itu. Februari, sang istri bercerita dengan tangisan depresi dalam panggilan teleponnya. Setahun terakhir, ia terikat dengan ±30 pinjaman online yang pada akhirnya tak sanggup untuk menanggungnya. Saat di awal meminjam tak meminta izin suami, setelah tersisa keruwetannya, ia serahkan pada suami yang sedang tertimpa reruntuhan kewajiban di keluarganya. Bulan maret 31, ia resmi mengundurkan diri dari sekolah yang selama 10 tahun itu ia bangun. Selalu saja, dalam kepungan musuh, kita tak bisa menyerang mereka semua sekaligus. Jika lawan lebih banyak, maka selamatkan dirimu, atau lawanlah yang paling kuat. Tapi, ini zaman menjelang kiamat. Manusia paling alim alamah saja akan mendadak menjadi pecundang ketika dihadapkan dengan pemuda banyak tanya. Musuh yang meminta perang, tapi berlindung di balik sosok-sosok lemah yang kita tak boleh menyakitinya.
April, ia resmi menganggur. Kembali bekerja serabutan tanpa label 'pimpinan sekolah' seperti kemarin. Kau tahu yang paling asyik dalam hidup ini? Saat kau belajar habis-habisan, inna sholati wa nussuki wa ma ahya wa ma mati lillahi robbil alamin, namun kau seakan dibiarkan. Pada siapa kau akan lari, sedang 'tempat' satu-satunya seakan mendiamkanmu? Tapi inilah latihan yang paling asyik. Latihan di akhirat nanti, semua pejuang umat akan diejek malaikat.
Para syuhada, ulama, orang-orang kaya yang ahli sedekah, mereka yakin akan menjadi syafaat bagi orang-orang lain. Tapi ternyata malaikat mengejek :
Ciee... yang katanya jihad fi sabilillah..
Cieee.. yang katanya menyampaikan ilmu allah dan rasulullah dengan ikhlas...
Ciee... yang katanya harta cuma titipan Allah dan ikhlas memberi..
Kok di hati kalian masih menempel dunia sih?
Si Jon pernah cerita ke istrinya saat sakit di tahun 2017 lalu. Pulang kuliah menolak kesempatan jadi guru di malaysia, dan jadi tukang angon sapi. Dihina banyak orang, tak punya uang. Lalu diberi tanggung jawab sekolah, diperbaiki, rapikan tanpa logika yang masuk akal. Lalu menikah tanpa perayaan, sakit, dan mati. Sepertinya kalau jadi cerita K-Drama akan jadi cerita yang sangat absurd dan disukai banyak orang. Istrinya tertawa. Hidup yang super konyol.
Tidak ada ujian hidup yang tanpa hadiah. Tidak ada ujian hidup yang tanpa kekuatan yang diberikan sesuai. Tidak ada ujian hidup yang datang, kecuali mensucikan jiwa dan atau menaikan derajat kita.
Mei 2022